INTERAKSI ANTAR INDIVIDU DALAM POPULASI

Interaksi antar komponen ekosistem tidak hanya terjadi antara komponen biaotik dan abiotik saja, tetapi juga interaksi antar komponen biotik. interaksi antar komponen biotik dibedakan menjadi faktor interspesifik dan faktor intraspesifik. Faktor interspesifik adalah hubungan antara individu dari populasi lainnya. Hubungan antar individu ini meliputi:
1. Netralisme
       Yaitu hubungan antara individu populasi berbeda yang tidak saling terpengaruh. Misalnya :
    a. rusa dan jenis kera yang hidup bersama dihutang kalimantan
    b. burung gelantik dan walang sangit disawah
2. Kompetisi
        Yaitu persaingan dua individu atau spesies untuk mendapatkan sumber daya alam terbatas. Sumber daya alam yang diperebutkan pada kompetisi dapat berupa makanan, pasangan hidup, dan wilayah kekuasaan. Kompetisi dapat terjadi antar individu dari spesies yang sama, misalnya antara tumbuhan dalam mendapatkan nitrogen. Dapat juga terjadi antar individu dari spesies yang berbeda, misal persaingan antara kuda dan sapi dalam memperoleh rumput diladang penggembalaan yang sama. Harimau dan singa di hutan yang keduanya sama - sama pemangsa herbivor, yang menang akan menguasai suatu daerah, sedangkan yang kalah akan tersingkir.
3. Mutualisme
       Mutualisme atau disebut simbiosis mutualisme adalah suatu interaksi yang erat antara organisme dari dua

BOLU PISANG



Bahan    :
- 75 gr tepung terigu
- 25 gr tepung maizena
- 1 sdt baking powder (tepung terigu, maizena dan baking powder diayak jadi satu).
- 6 butir kuning telur
- 125 gr gula pasir
- 1 sdt vanili
- Garam secukupnya
- 6 buah pisang raja (kupas dan haluskan)
- 75 gr kismis (belah dua)
- 150 gr santan
- 125 gr mentega (didihkan dengan santan)

PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI

1 Kesatuan akuntansi
   Konsep dasar yang menganggap bahwa akuntansi diterapkan dalam suatu kesatuan usaha (entitas) yang berdiri sendiri, memiliki harta ( aktiva ) dan kewajiban yang terpisah baik dari harta dan kewajiban pemilik unit usaha maupun dari harta dan kewajiban unit usaha lain sehinga memiliki tanggung jawab keuangan sendiri.

2. Kesinambungan
    Prinsip yang menganggap bahwa akuntansi diterapkan dalam suatu unit usaha yang didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas, paling tidak dalam kondisi usaha normal tidak ada maksud untuk membubarkan unit usaha. Prinsip ini memungkinkan jangka waktu selama berdirinya unit usaha dibagi menjadi periode - periode akuntansi sehingga pertanggungjawaban keuangan unit usaha dapat dibuat secara periodik.

3. Harga Pertukaran
    Prinsip ini mengharuskan transaksi dicatat sebesar harga pertukaran, yaitu jumlah yang harus dibayar atau diterima yang disepakati pihak - pihak terkait pada saat terjadi transaksi. Prinsip harga pertukaran menganggap bahwa harga pertukaran merupakan harga yang objektif, ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak yang terkait dengan transaksi dan didukung oleh dokumen transaksi.

4. Prinsip Pengakuan Penghasilan dan Beban
    Laba rugi unit usaha ditentukan secara periodik, Penghasilan diakui menurut prinsip realisasi, artinya saat terjadinya penghasilan. Beban diakui secara proporsional dengan waktu penggunaan manfaat pengeluaran (dasar akrual). Artinya, penentuan besarnya beban yang diakui tidak hanya berdasarkan jumlah uang yang dikeluarkan atau akan dibayarkan. Pengakuan beban, baik langsung maupun tidak langsung, selalu dihubungkan dengan penghasilan yang diperoleh pada periode yang sama.

WITH ALL I AM

Verse 1:
Into your hand
I commit again
With all i am
For You lord

You hold my world
In the palm of your hand
And i am Yours

Chorus :
Jesus i believe, in You
Jesus i belong, to You
You're the reason that i live
the reason that i sing
with all i am

Verse 2 :

Diberdayakan oleh Blogger.

Uploaded with ImageShack.us