SESI 1 : PENYIAPAN DOKUMEN TRNSAKSI
Pada sesi ini kita akan belajar akuntansi dasar tentang
penyiapan dokumen transaksi.
Sasaran kegiatan akuntansi
keuangan adalah transaksi keuangan yang menyangkut perubahan aktiva, kewajiban
dan ekuitas perusahaan. Dalam praktik, antara pelaksanaan transaksi dengan
pelaksana kegiatan akuntansi merupakan fungsi yang terpisah. Di sisi lain, akuntansi
menuntut data masukan yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu,
dokumen transaksi sebagai sumber data msukan dalam proses akuntansi perlu
dipersiapkan dan dikelola menurut sistem pengelolaan yang memadai.
Dalam perusahaan yang sudah menerapkan
standar prosedur operasi, formulir – formulir yang
diperlukan baik untuk
dokumen transaksi mpun untuk dokumen pendukung, dirancang sesuai dengan
prosedur pelaksanaan transaksi. Artinya formulir – formuliryang diperlukan oleh
setiap bagian yang terlibat dengan terjadinya transaksi harus sudah
dipersiapkan. Misalnya, dalam transksi penjualan barang dengan pembayaran
kredit, bagian – bagian yang terlibat dan memerlukan formulir dokumen transaksi
dan dokumen pendukung yaitu bagian orderpenjualan dan bagian penagihan. Di
bagian order penjualan, perlu dipersiapkan formulir surat order pengiriman. Di
bagian penagihan, perlu dipersiapkan formulir faktur penjualan.
Formulir dokumen transaksi atau
formulir dokumen pendukung diisi oleh petugs bagian yang terkait dengan
transaksi sesuai prosedur yang telah ditetapkan, diotorisasi oleh pejabat
perusahaan yang mempunyai kewenangan untuk melakukan transaksi. Oleh karena itu
di bagian – bagian yang bersangkutan, selain diperlukan formulir – formulir
yang terkait juga diperlukan peralatan dan perlengkapan antara lain : Alat
Tulis Kantor, mesin ketik, alat hitung dan lain sebagainya.
Dokumen transaksi yang diterima
oleh bagian akuntansi merupakan sumber pencatatan, atau merupakan data masukan
untuk kemudian diolah melalui proses akuntansi. Pengelolaan dokumen transaksi
di bagian akuntansi, lebih pada pengecekan (verivikasi) atas keabsahan dokumen,
pencatatan dan penyimpanan dokumen transaksi sebagai dokumen pencatatan. Dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut, selain alat tulis dan alat hitung, juga
diperlukan sarana penyimpanan dokumen seperti folder dan lemari arsip (filing cabinet).
0 komentar:
Posting Komentar